Kantor Lurah Agrowisata Terbengkalai, Saat di Konfirmasi PPK PUPR InsyaAllah Tidak Ada Masalah
GardaTerkini.com, Pekanbaru - Proyek pembangunan gedung kantor lurah agrowisata kecamatan Rumbai Barat, kota Pekanbaru diduga terbengkalai dan belum difungsikan hingga saat ini. Hal tersebut diketahui saat media ini melakukan investigasi di lapangan pada, Jumat 24 Mei 2024.
Pasalnya Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah meluncurkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar 2.999.429.000 dengan waktu pelaksanaan 130 hari kalender yang dikerjakan oleh CV. Tuah Jaya Mandiri. Namun tidak sesuai harapan bangunan tersebut diselimuti semak belukar seakan sengaja dibiarkan.
Saat media ini melakukan investigasi dilapangan ditemukan bahwa plafon lantai dua tidak terpasang, ruang atas belum dilakukan pengecatan, tiang bagian depan mengalami keretakan, halaman depan dipenuhi semak belukar, parit samping kiri-kanan belum di kerjakan.
Sementara itu salah seorang warga saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa bangunan ini belum difungsikan semestinya sudah ditempati. warga sangat menyesali atas kinerja pemerintah kota pekanbaru asal jadi, padahal anggaran milyaran rupiah yang di habiskan dalam bangunan tersebut, namun apa hasilnya seperti yang terlihat sekarang.
"Pekerjaan ini kurang lebih satu tahun harusnya sudah di gunakan padahal di papan proyek tertulis 130 hari kerja, namun kurang lebih satu tahun masih begitu perkembangannya belum selesai bahkan masih banyak yang belum dikerjakan," ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Salah seorang aktivis yang kita temui di kedai kopi, Jum'at (20/06/24. Rizky F. A, wakil ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Pemantau Prasarana Anggaran Keuangan Negara (FP2-AK) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut kita menduga tidak melaksanakan sesuai spekfikasi kontrak awal yang ada di RAB.
"Ditambahkan nya, kalau pekerjaan tersebut di adendum seharusnya sudah selesai sampai saat ini, dan kita duga gagal konstruksi seharusnya CV. yang mengerjakan sudah di putuskan kontrak kerja oleh pihak dinas, kenapa pihak dinas tidak mengambil tindakan atas terbengkalai kantor Lurah agrowisata, yang di kerjakan rekanan dan itu penuh tanggungjawab PPK yang di tunjuk oleh kadis PUPR kota pekanbaru,"Ujarnya.
Ketika awak media ini melakukan konfirmasi lewat chat whatsapp genggaman pribadi selaku PPK, Rabu (19/06/24) PUPR kota pekanbaru Supari, agar dalam penulisan berita berimbang, namun sangat disayangkan sekali jawaban Supari selaku PPK. Tidak ada masalah Pak, dan pekerjaan itu masih di lanjutkan, InsyaAllah tidak ada masalah di pekerjaan itu. Itulah jawaban PPK atau balasan chat whatsapp Supari kepada media.
Pihak dinas PUPR kota Pekanbaru diduga lalai menjalankan sebuah amanah dan tidak menjalankan tugas dengan baik, dalam hal ini diduga selaku PPK Supari seakan-akan tidak ada masalah di pekerjaan kantor Lurah agrowisata sekali pun sampai saat ini terbengkalai dan belum di fusingkan.
"Kita menduga atas jawaban selaku PPK PUPR kota pekanbaru, dalam balasan chat whatsapp nya, dia mengatakan tidak ada masalah di pembangunan kantor Lurah agrowisata. bahwasanya kita menduga balasa PPK Supari murni dan sempurna menjalankan pekerjaan tersebut, sekali pun bangunan sudah terbengkalai dan banyak yang tidak di kerjakan di anggap PPK Supari tidak ada masalah. Hingga menyampaikan bahasa InsyaAllah tidak ada masalah,"tutupnya. (Red).
Komentar Anda :