PJ Bupati Malteng Sambut Baik Acara Launching Intervensi Serentak Pencehan Stunting di Negeri Jerili
GardaTerkini.com, Malteng - Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengapresiasi dan menyambut baik acara launching intervensi serentak pencegahan stunting di Negeri Jerili Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (21/6/24),
Turut hadir, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kecamatan se-Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Pemerintah Negeri dan Lurah se-Kabupaten Maluku Tengah, Ketua Tim Penggerak PKK Negeri dan Kelurahan se Kabupaten Maluku Tengah, Para Pimpinan Puskesmas, Para Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kabupaten aluku Tengah,
"atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, sebagai wujud komitmen kita semua dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Maluku Tengah,"ungkap Penjabat Maluku Tengah Rakib Sahubawa dalam sambutannya,
Selaku Kepala Daerah, ia sangat mengapresiasi dan mendukung Tim Percepatan Penurunan stunting dan lintas sektor terkait yang selalu melakukan kegiatan percepatan penurunan stunting dengan pendekatan multisektor.
Dikatakan, Intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Maluku Tengah yang akan saya canangkan pada hari ini merupakan tindak lanjut Arahan Menteri Dalam Negeri RI tentang kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah, yang menandakan keseriusan pemerintah untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan sekaligus penanganan stunting. Hal ini merupakan kebijakan inovatif sebagai gerakan bersama.
Perlu diketahui juga bahwa, berdasarkan data aplikasi elektronik-pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM), menunjukan angka stunting Kabupaten Maluku Tengah mengalami tren penurunan Sebesar 0.28 3 dari Tahun 2023 yaitu sebesar 3935 dan Tahun 2024 per bulan Mei 2024 menjadi sebesar 3,65 persen.
Terkait dengan itu, sahubawa menyampaikan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan:
Pertama, Optimalkan pelaksanaan semua program dan kegiatan intervensi penanganan stunting di sewu Mgen/retranen daan mendukung percepatan penurunan stunting tahun 2024 Sean mu penguatan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari mulai tingkat kabupaten kemudian kecamatan, sampai dengan Negeri dan kelurahan, perlu juga diperhatikan.
Hingga saat ini, kita masih menemui berbagai kendala dilapangan baik terkait aspek tata Kelola, koordinasi, anggaran, data, maupun dalam aspek intervensi. Uhtuk itu, mari kita coba kerangkakan dalam konteks kewenangan. Saya rasa ini menjadi penting termasuk pelibatan seluruh perangkat daerah yang juga memiliki tanggung jawab, bahkan sampai tingkat Negeri/Kelurahan yang juga banyak sekali peranannya dalam hal ini, Optirmalkan pelaksanaan semua program dan kegiatan intervensi penanganan stunting di sekru Mepet/xetratan dalam mendukung percepatan penururan stunting tahun 2024 Seantu pENGUAtAN dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari mulai tingkat kabupaten kemudian kecamatan, sampai dengan Negeri dan kelurahan, perlu juga diperhatikan.
Hingga saat ini, kita masih menemui berbagai kendala dilapangan baik terkait aspek tata Kelola, koordinasi, anggaran, data, maupun dalam aspek intervensi. Untuk itu, mari kita coba kerangkakan dalam konteks kewenangan. Saya rasa ini menjadi penting termasuk pelibatan seluruh perangkat daerah yang juga memiliki tanggung jawab, bahkan sampai tingkat Negeri/Kelurahan yang juga banyak sekali peranannya dalam hal ini.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Negeri, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, agar Segera menginstruksikan kepada seluruh Kepala Pemerintah Negeri/Lurah agar mensosialisasikan dan memastikan
Seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita harus hadir ke posyandu,"tandasnya.***
Komentar Anda :